Kamis, 28 Mei 2015

Tips Lari Di Pantai


Tip Lari Di Pantai
-
Lari di pantai, jangan terlena dengan suasana pantai terlebih dahulu. Harus diketahui saat Anda sedang berlari di pesisir pantai, kontur dataran cenderung tidak rata –melandai kesamping, dan juga bentuk pesisir pantai biasanya berliku. “Mengingat karakteristik area garis pantai yang memiliki sedikit kemiringan dan seringkali berupa lintasan berbentuk melengkung, maka sebaiknya berlari ke 2 arah atau bolak-balik supaya kerja otot juga seimbang,” ujar dr. Angelica Anggunadi - Sports Physician dari Indonesia Sports Medicine Centre.

Selain itu patut diperhatikan jenis pasir pantai yang berbeda, yaitu pasir yang basah dan yang kering. Berlari di pasir yang basah akan terasa lebih ringan dan permukaannya juga terasa lebih lunak, sebaliknya berlari di pasir yang kering akan terasa lebih berat. Jadi kalau belum terbiasa berlari di pantai, sebaiknya mencobanya terlebih dahulu di pasir yang basah.

Lakukan ini:  
  • Gunakan alas kaki/sepatu lari untuk menghindari cedera telapak kaki karena kemungkinan menginjak benda-benda laut atau butiran batu kecil yang tajam.
  • Suhu yang tinggi di daerah pantai tropis cenderung membuat akan berkeringat lebih banyak saat berlari di pantai. Jadi perhatikan berapa banyak air yang diminum. Minum 500 mL air sekitar setengah 1 jam sebelum berlari dan kemudian minum sekitar 200 cc setiap sekitar 15 menit.
  • Perhatikan juga kesehatan kulit dengan menggunakan tabir surya atau sun-block untuk menghindari sun burn akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Gunakan sun-block ber-SPF –Sun Protection Factor yang lebih besar angkanya jika kemungkinan akan terkena sinar matahari langsung dan jangka waktu yang cukup lama. Selain sinar matahari langsung, jangan lupa juga bahwa air laut merupakan suatu zat atau media yang juga akan memantulkan sinar matahari. Jadi walaupun mungkin tidak terkena sinar matahari secara langsung, ingatlah bahwa ada pantulan sinar matahari dari air laut, dan gunakan tabir surya
  • Lakukan pemanasan dan peregangan yang cukup di awal, serta pendinginan dan peregangan yang cukup di akhir lari. Hal ini sangat penting untuk mencegah cedera terutama karena berlari di pantai ternyata membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan berlari di permukaan biasa.
  • Ingatlah untuk tidak terlalu memaksakan diri saat baru melakukan kegiatan olah raga yang belum pernah dilakukan di tempat sebelumnya, "start low, go slow" -supaya risiko cedera pun jadi kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar