Kamis, 28 Mei 2015

Rinjani Adalah Kekasih Yang Menuntut

Hanya bagi yang pernah mendaki gunung sajalah yang bisa merasakan rasa rindu untuk mencumbui gunung kembali dan bisa menggapai puncaknya adalah bagaikan candu. Kamu pasti ingin kembali dan kembali lagi, merengkuh, memeluk dan mencumbui gunung. Ada juga rasa bangga ketika kemampuanmu bertambah dan kamu mampu mencapai puncak yang lebih tinggi.


www.belantaraindonesia.org

Salah satu gunung yang kerap dianggap “ujian tertinggi” bagi para pendaki adalah Rinjani. Maklum saja, berdiri 3.726 meter di atas permukaan laut, Gunung Rinjani tercatat sebagai gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Datanglah ke Rinjani jika kamu berani menantang diri.

Rinjani Adalah Kekasih Yang Menuntut
Kamu butuh waktu lama untuk mendaki Rinjani. Jika dalam pendakian biasa kamu bisa menempuhnya selama 1 - 5 hari, kasus berbeda akan terjadi pada Gunung Rinjani. Trek yang panjang dan beberapa etape berat menuntutmu untuk meluangkan waktu lebih banyak lagi.

Demi mencumbui puncak Rinjani kamu wajib meluangkan waktu 5 - 7 hari. Bahkan 10 hari, jika kamu ingin melakoni pendakian yang santai dengan banyak kesempatan berhenti. Meski Rinjani adalah gunung yang menuntut banyak waktu,  pendaki mengakui bahwa suguhan alam di Gunung Rinjani adalah salah satu yang terbaik di Indonesia.

Pintu Sembalun, Gerbang Awal Menuju Rinjani
Pintu awal menggapai Singgasana Dewi Anjani di Puncak Rinjani dimulai dari pintu pendakian Sembalun. Di sini kamu akan disuguhi pemandangan Sabana yang tampak menyejukkan mata. Jika ingin melihat Sabana dalam versi bak permadani hijau berangkatlah di bulan April atau Mei, sebab saat itu musim kemarau baru saja tiba sehingga masih menyisakan hijaunya pemandangan di tanah Rinjani.

www.belantaraindonesia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar